Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara
yang dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan
menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak hasilnya
(Haryani, 2001:72). Teknologi telah menyusup ke dalam setiap praktik bisnis
serta menciptakan keunggulan dan kemampuan komunikasi yang semakin canggih.
Perkembangan teknologikomputer yang cukup dramatis telah menyebabkan perubahan
dalam teknologi komunikasi tanpa harus mengubah unsur-unsur dasar proses
komunikasi.
Kemajuan teknologi dalam komunikasi telah
memungkinkan terciptanya kerja sama dengan berbagai pihak, kapan pun dan dimana
pun berada. Penggunaan internet, e-mail, voice mail, dan faks memudahkan para
pihak untuk bekerja tidak dalam satu lokasi. Bekerja tidak perlu dilakukan di
kantor konvensional, tetapi juga bisa di rumah, di jalan, atau di berbagai
negara. Komputer saku dan telepon genggam saat ini sudah cukup dijadikan ruang
kerja yang mudah dibawa kemana saja. Teknologi tidak hanya mengubah cara-cara
berkomunikasi, tetapi juga mengubah cara kerja.
Walaupun demikian, ada beberapa kelemahan dari
kemajuan teknologi yang mesti diwaspadai. Menggunakan teknologi komunikasi
ketika berada jauh dari kantor menimbulkan kesulitan untuk memisahkan antar
kehidupan di kantor dengan kehidupan di rumah. Lebih lanjut lagi, teknologi
internet bisa menghasilkan informasi yang berlebihan. Akibatnya, pelaku bisnis
dibanjiri oleh informasi yang jauh lebih banyak daripada yang dapat diproses
secara efektif.
Teknologi memberikan berbagai pilihan dalam
melakukan komunikasi bisnis. Untuk membantu melakukan pemilihan teknologi
komunikasi, Bovee dan Thill (2003:29) memberikan pedoman sebagai berikut :
1.
Harapan
penerima pesan
Setelah mengetahui siapa penerima pesan, perlu
dipertimbangkan lebih lanjut harapan penerima terhadap teknologi yang digunakan
untuk mengirim pesan. Ada yang cukup puas menerima pesan melaluji telepon dan
faks saja, tetapi ada pula yang menghendaki agar pesan dikirim melalui e-mail.
2.
Waktu
dan Biaya
Waktu menjadi faktor penting dalam memilih
teknologi yang digunakan. Pesan yang mendesak biasanya dikirim melalui telepon,
faks, atau internet dengan biaya yang relatif lebih mahal daripada pengiriman
melalui pos. Sementara itu, pesan yang tidak mendesak dan kurang penting bisa
dikirim melalui pos saja.
3.
Sifat
Pesan
Pesa-pesan tertentu yang memerlukan penjelasan
rumit dan kompleks akan lebih baik bila disampaikan secara langsung melalui
tatap muka. Sementara pesan yang memerlukan gambar tentu tidak tepat jika
dikirim melalui telepon.
4.
Perlunya
Penampilan
Teknologi yang digunakan dalam berkomunikasi seringkali
dijadikan salah satu indicator untuk menilai kemajuan perusahaan. Demikian pula
untuk tujuan tertentu, pesan bisnis akan lebih baik bila dicetak dengan printer
laser di atas kertas yang bermutu daripada dicetak di atas continuous form dengan printer dotmatrix.
Pelaku bisnis diharapkan memiliki ketrampilan
dalam memanfaatkan teknologi agar dapat berkomunikasi secara efektif. Kemampuan
untuk menangani tantangan teknologi (misalnya kelebihan informasi dan keamanan
data) juga sangat diperlukan. Teknologi hendaknya dipergunakan secara
bijaksana. Penggunaan teknologi yang membabibuta akan merugikan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar