Komunikasi Lisan
Pengertian komunikasi
lisan ialah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan
langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya komunikasi lisan dapat dilakukan pada
kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi berhadapan langsung.
Contohnya, saat
berkomunikasi dengan tatap muka langsung, selain itu komunikasi lisan ini juga
dapat dilakukan melalui alat yang berupa computer yang telah dilengkapi dengan
fasilitas konferensi jarak jauh ( computer teleconference ) dapat juga tatap
muka yang melalui televise sirkuit tertutup ( closed cirkit televise / cctv ).
Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis
ialah komunikasi yang dilakukan yang melalui sebuah tulisan yang dilakukan
dalam kegiatan surat menyurat yang melalui pos, telegram, telexaf, fax, e-mail
dan sebagainya. Dalam dunia bisnis komunikasi tertulis ini terbilang sering
dilakukan. Contoh bentuk komunikasi tertulis misalnya ketika melakukan
surat-menyurat bisnis, seperti :
- Membuat
dan mengirim surat teguran kepada nasabah yang menunggak pembayarannya.
- Membuat
dan mengirim surat aduan ( claim ) kepada pihak lain.
- Membuat
dan mengirim surat penolakan kerja.
- Membuat
dan mengirim surat penawaran harga barang kepada pihak lain.
- Membuat
dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan.
- Membuat
dan mengirim surat pemesanan barang ( order ) kepada pihak lain.
- Membuat
dan mengirim surat permintaan barang kepada pihak lain.
- Membuat
dan mengirim surat kontak kerja kepada pihak lain.
- Member
informasi kepada pelanggan yang meminta informasi produk-produk baru.
Komunikasi Lisan / Tulisan Sesuai Dengan
Prosedur Perusahaan
Dalam suatu hubungan
dalam bisnis komunikasi ialah hal yang terbilang sangat penting. Seringkali
kita akan butuh dalam mengirimkan pesan-pesan bisnis. Untuk bertukar pesan
bisnis ini, banyak orang yang lebih suka untuk berbicara ( speaking ) dari pada
penulis ( writing ) pesannya. Dalam komunikasi lisan ini lebih disukai karena
relatif lebih mudah, praktis ( efisien ) dan cepat dalam penyampaian
pesan-pesan bisnis. Karena alasan ini para pelaku bisnis ini biasanya
menyampaikan pesan bisnisnya yang melalui lisan terutama ketika membutuhkan
hal-hal penting.
Untuk penyampaian
pesan-pesan bisnis dengan tulisan memang relative jarang dilakukan, walaupun
demikian komunikasi tertulis ini bukan berarti tidak penting dan telah
ditinggalkan. Tidak semua hal atau pesan bisnis dapat disampaikan dengan
komunikasi lisan. Terkadang pesan bisnis ini perlu atau harus disampaikan dalam
bentuk komunikasi tertulis. Hal ini terutama pada pesan yang sifatnya sangat
penting dan kompleks. Pesan yang seperti ini lebih tepatnya jika disampaikan
dengan menggunakan tulisan.
Untuk bentuk-bentuk
komunikasi tertulis yang sering dilakukan dunia bisnis, diantaranya ada
surat-surat bisnis, memo dan laporan. Selain itu juga contoh komunikasi
tertulis yang lain juga dapat dilihat dari bentuk komunikasi dari perusahaan
kepada customer atau pelanggan yang berupa selebaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar