Rabu, 08 November 2017

Komunikasi Lisan Dan Tertulis Dalam Bisnis

Komunikasi Lisan
Pengertian komunikasi lisan ialah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya komunikasi lisan dapat dilakukan pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi berhadapan langsung.
Contohnya, saat berkomunikasi dengan tatap muka langsung, selain itu komunikasi lisan ini juga dapat dilakukan melalui alat yang berupa computer yang telah dilengkapi dengan fasilitas konferensi jarak jauh ( computer teleconference ) dapat juga tatap muka yang melalui televise sirkuit tertutup ( closed cirkit televise / cctv ).
Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis ialah komunikasi yang dilakukan yang melalui sebuah tulisan yang dilakukan dalam kegiatan surat menyurat yang melalui pos, telegram, telexaf, fax, e-mail dan sebagainya. Dalam dunia bisnis komunikasi tertulis ini terbilang sering dilakukan. Contoh bentuk komunikasi tertulis misalnya ketika melakukan surat-menyurat bisnis, seperti :
  • Membuat dan mengirim surat teguran kepada nasabah yang menunggak pembayarannya.
  • Membuat dan mengirim surat aduan ( claim ) kepada pihak lain.
  • Membuat dan mengirim surat penolakan kerja.
  • Membuat dan mengirim surat penawaran harga barang kepada pihak lain.
  • Membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan.
  • Membuat dan mengirim surat pemesanan barang ( order ) kepada pihak lain.
  • Membuat dan mengirim surat permintaan barang kepada pihak lain.
  • Membuat dan mengirim surat kontak kerja kepada pihak lain.
  • Member informasi kepada pelanggan yang meminta informasi produk-produk baru.
Komunikasi Lisan / Tulisan Sesuai Dengan Prosedur Perusahaan
Dalam suatu hubungan dalam bisnis komunikasi ialah hal yang terbilang sangat penting. Seringkali kita akan butuh dalam mengirimkan pesan-pesan bisnis. Untuk bertukar pesan bisnis ini, banyak orang yang lebih suka untuk berbicara ( speaking ) dari pada penulis ( writing ) pesannya. Dalam komunikasi lisan ini lebih disukai karena relatif lebih mudah, praktis ( efisien ) dan cepat dalam penyampaian pesan-pesan bisnis. Karena alasan ini para pelaku bisnis ini biasanya menyampaikan pesan bisnisnya yang melalui lisan terutama ketika membutuhkan hal-hal penting.
Untuk penyampaian pesan-pesan bisnis dengan tulisan memang relative jarang dilakukan, walaupun demikian komunikasi tertulis ini bukan berarti tidak penting dan telah ditinggalkan. Tidak semua hal atau pesan bisnis dapat disampaikan dengan komunikasi lisan. Terkadang pesan bisnis ini perlu atau harus disampaikan dalam bentuk komunikasi tertulis. Hal ini terutama pada pesan yang sifatnya sangat penting dan kompleks. Pesan yang seperti ini lebih tepatnya jika disampaikan dengan menggunakan tulisan.
Untuk bentuk-bentuk komunikasi tertulis yang sering dilakukan dunia bisnis, diantaranya ada surat-surat bisnis, memo dan laporan. Selain itu juga contoh komunikasi tertulis yang lain juga dapat dilihat dari bentuk komunikasi dari perusahaan kepada customer atau pelanggan yang berupa selebaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar